Data di Balik Fenomena ‘Mas Batik’ di TikTok, @batik72 Naik Daun!
Fenomena “Mas Batik” di TikTok telah mencuri perhatian netizen Indonesia. Salah satu sosok yang paling menonjol adalah Farhan Schumaher Myciello, host live streaming dari akun @72Batik. Dengan penampilan sopan, senyum menawan, dan gaya khas berkacamata, Farhan berhasil menarik lebih dari 83 ribu penonton dalam satu sesi live, menjadikannya viral di platform tersebut.
Daya Tarik Farhan: Kombinasi Pesona dan Strategi

Farhan, yang berasal dari Solo, tidak hanya mengandalkan penampilan fisiknya. Pembawaannya yang santun dan interaksi hangat dengan penonton membuatnya disukai banyak orang. Komentar-komentar seperti “Mas ganteng” dan “calon imam” sering muncul dalam live-nya, menunjukkan tingkat engagement yang tinggi dari audiens. Dalam satu sesi live saja, Farhan mampu menarik lebih dari 83 ribu penonton aktif, mencatatkan dirinya sebagai salah satu host TikTok live paling viral di Indonesia bulan ini.
Baca Juga: KFC Rugi Rp800 Miliar, Menakar Ulang Strategi Bisnis Era Digital
Live Streaming sebagai Strategi Pemasaran Efektif
Live streaming di TikTok telah menjadi alat pemasaran yang efektif. Menurut laporan TikTok, fitur live shopping memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli, menciptakan urgensi dan meningkatkan penjualan . Farhan memanfaatkan ini dengan memperkenalkan produk batik secara langsung, menjawab pertanyaan, dan memberikan demonstrasi, yang semuanya meningkatkan kepercayaan konsumen.
Sejak kemunculan Farhan sebagai host, akun TikTok @batik72 mengalami lonjakan engagement yang drastis. Terlihat dari likes, komentar, dan share naik 200% sejak Farhan tampil di @batik72. Interaksinya yang hangat dan persona yang relatable mendorong penonton untuk membeli, bukan sekadar menonton.
Data Menunjukkan: Live Streaming Meningkatkan Penjualan
Analisis data menunjukkan bahwa live streaming dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Misalnya, perusahaan Perfect Ted mencatat bahwa 65% dari penjualan mereka berasal dari sesi live TikTok, dengan 67% pembeli adalah pengguna baru yang sebelumnya tidak mengikuti akun mereka . Ini menunjukkan bahwa live streaming tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga memperluas jangkauan audiens.
Strategi untuk Meningkatkan Engagement dan Penjualan
Sosok “Mas Batik” di-branding bukan sekadar host, tapi representasi dari maskulinitas lokal yang ramah dan menarik. Hal ini membentuk keterikatan emosional dengan audiens wanita, segmen konsumen utama produk fashion batik. Berikut strategi yang dapat diimplementasikan untuk brand lainnya:
Pemilihan Host yang Tepat
Memilih host dengan daya tarik visual dan kemampuan komunikasi yang baik, seperti Farhan, dapat meningkatkan jumlah penonton dan engagement.
Interaksi Aktif dengan Penonton
Menjawab pertanyaan secara real-time dan menyapa penonton dengan nama mereka dapat menciptakan hubungan personal dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Penawaran Khusus Selama Live
Memberikan diskon atau penawaran eksklusif selama sesi live dapat mendorong pembelian impulsif. Berdasarkan laporan dari TikTok For Business, 50% pengguna TikTok pernah melakukan pembelian setelah menonton live streaming.
Analisis Data Pasca-Live
Menggunakan fitur analitik TikTok untuk memahami perilaku penonton dan menyesuaikan strategi pemasaran di masa depan.
Baca Juga: Krisis Bahan Baku Kelapa Picu Gelombang PHK Massal
Kesimpulan
Kisah Farhan sebagai “Mas Batik” membuktikan bahwa personal branding dan live streaming TikTok efektif meningkatkan engagement dan penjualan. Bagi pelaku bisnis, terutama di industri fashion dan kecantikan, strategi ini dapat menjadi kunci untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan konversi penjualan.
Kenaikan engagement dan penjualan @batik72 adalah bukti bahwa sosok yang menarik, konsisten, dan dekat dengan audiens bisa menjadi “penggerak utama” dalam kampanye live selling. Bahkan dalam industri yang terlihat konvensional seperti batik, pendekatan human-centric ini bisa menghadirkan revolusi dalam strategi penjualan. Dengan memahami dan menerapkan strategi yang tepat, seperti yang dilakukan oleh Farhan, bisnis Anda dapat memanfaatkan potensi penuh dari platform TikTok untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

2 thoughts on “Data di Balik Fenomena ‘Mas Batik’ di TikTok, @batik72 Naik Daun!”