Google baru saja mengumumkan peluncuran program AI Futures Fund, sebuah inisiatif global untuk mendukung pengembangan startup berbasis kecerdasan buatan (AI). Melalui program ini, Google menyediakan akses awal ke model AI dari DeepMind seperti Gemini, Imagen, dan Veo, serta pendanaan dan dukungan teknis.

Program ini diumumkan pada Mei 2025 melalui blog resmi Google. Inisiatif ini dirancang untuk membantu startup membangun solusi AI yang tidak hanya berdampak secara komersial, tetapi juga memiliki kontribusi sosial dan ekonomi yang lebih luas. Google menekankan bahwa AI Futures Fund adalah bentuk nyata dari komitmen mereka dalam mendorong inovasi teknologi yang inklusif dan kolaboratif, terutama di negara-negara berkembang dengan potensi besar seperti Indonesia.

Akses Eksklusif Teknologi DeepMind untuk Startup

Salah satu keunggulan utama dari AI Futures Fund adalah kesempatan bagi startup untuk menggunakan teknologi mutakhir dari Google DeepMind. Beberapa teknologi yang akan diakses peserta program antara lain:

• Gemini: Model bahasa generatif multimodal terbaru dari Google, yang bisa digunakan untuk membangun berbagai aplikasi seperti chatbot pintar, alat bantu penulisan, hingga pengambilan keputusan bisnis berbasis AI.

• Imagen: Teknologi text-to-image yang dapat menghasilkan visual berkualitas tinggi dari input teks. Cocok untuk startup di bidang desain, konten visual, dan pemasaran.

• Veo: Platform pembuat video generatif berbasis teks yang sangat relevan bagi pelaku industri kreatif dan edukasi digital.

Melalui program ini, Google ingin mempercepat adopsi teknologi AI canggih dengan memberikan akses awal kepada startup yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh. Selain teknologi, peserta juga akan didampingi oleh para ahli dari tim Google DeepMind dan Google Labs yang terdiri dari peneliti, insinyur, product manager, hingga spesialis marketing.

Baca Juga: Marvel Gunakan Data Emosi Penonton untuk Bangun Thunderbolts*

Potensi Pendanaan dan Dukungan Komprehensif

Tak hanya dukungan teknologi, Google juga membuka kemungkinan investasi langsung bagi startup terpilih dalam bentuk pendanaan ekuitas. Hal ini menjadi peluang emas bagi startup Indonesia yang kerap menghadapi tantangan pendanaan di tahap awal pengembangan produk. Selain itu, Google juga memberikan kredit Google Cloud, sehingga startup bisa mengembangkan dan menskalakan produk mereka dengan infrastruktur komputasi yang kuat tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal. Startup yang lolos akan menerima manfaat seperti:

• Akses awal ke teknologi AI DeepMind.

• Dukungan teknis dari tim Google Labs dan DeepMind.

• Kredit Google Cloud untuk membangun dan menskalakan produk.

• Peluang investasi ekuitas langsung dari Google.

Startup yang tergabung dalam AI Futures Fund juga akan mendapatkan pelatihan intensif, sesi mentorship, dan akses ke jaringan global Google, membuka peluang kolaborasi dan kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Google menyebutkan bahwa program ini dirancang untuk startup di semua tahap perkembangan, baik yang baru mulai membangun prototipe maupun yang sudah memiliki produk dan ingin memperluas jangkauan.

Komitmen Google Terhadap Inovasi AI di Asia Tenggara

AI Futures Fund hanyalah salah satu bagian dari strategi Google dalam mendukung pengembangan AI yang bertanggung jawab. Sebelumnya, Google.org telah mengalokasikan dana $20 juta untuk mendukung riset AI oleh akademisi dan lembaga sosial.

Khusus untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satu fokus utama berkat pertumbuhan startup digital yang pesat. Laporan e-Conomy SEA 2024 dari Google, Temasek, dan Bain & Company mencatat bahwa sektor digital Indonesia mencetak valuasi lebih dari USD 77 miliar. Dengan semakin banyaknya pelaku startup lokal yang mengeksplorasi AI sebagai solusi bisnis, kehadiran AI Futures Fund dianggap sangat relevan dan tepat waktu.

Baca Juga: Bahaya Baru! Scan Retina Bisa Picu Kebocoran Data

Startup Indonesia Diimbau Segera Daftar

Pendaftaran AI Futures Fund dibuka sejak 12 Mei 2025 melalui situs resmi Google Labs. Program ini terbuka untuk startup dari semua tahap, dan Indonesia termasuk dalam wilayah yang dapat berpartisipasi karena Gemini sudah tersedia di sini.

Program ini bukan hanya tentang bantuan finansial atau teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang saling mendukung dan berkelanjutan. Google menegaskan bahwa mereka ingin bermitra dengan startup yang memiliki visi jangka panjang, semangat inovasi, serta komitmen untuk membangun solusi berbasis AI yang etis dan bertanggung jawab.